Pelaksanaan Unbk 2017 Memakai Model Cbt Semi-Online

Berikut ini yaitu sekilas informasi mengenai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017. Ada pun berkas panduan atau buku manual UNBK 2017 sanggup anda unduh pada bab tamat di bawah posting ini. Download file dalam format .PDF.

Baca juga:

Sesuai judul posting bahwa Pelaksanaan UNBK 2017 Menggunakan Model CBT Semi-Online, inilah yang akan kita bahas. Ternyata pada rencana pelaksanaannya nanti acara test atau ujian penerima dilaksanakan secara offline saja tanpa memakai saluran internet sama sekali alasannya hanya mengakses soal di komputer server yang disediakan di sekolah penyelenggara. Ini sangat memungkinkan dilakukan alasannya memang beberapa hari sebelum ujian dimulai, komputer server lokal yang ada di sekolah melaksanakan sinkronisasi dengan server sentra (sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta). Jadwal sinkronisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan UNBK. Dan setelah ujian dilaksanakan, hasil ujian kemudian diupload ke server sentra dengan memakai saluran internet. Inilah yang dimaksud dengan Computerized Based Test (CBT) dengan model semi-online.

Berikut ini yaitu sekilas informasi mengenai Ujian Nasional Berbasis Komputer Pelaksanaan UNBK 2017 Menggunakan Model CBT Semi-Online

Ilustrasi CBT Semi-Online pada UNBK 2017

Selengkapnya terkait dengan Pelaksanaan UNBK 2017 Menggunakan Model CBT Semi-Online, berikut ini kutipan dari Buku Manual UNBK 2017:

Pelaksanaan UNBK 2017 Menggunakan Model CBT Semi-Online

Pengertian Tes Terkomputerisasi
Tes Terkomputerisasi atau Computerized Based Test (CBT) yaitu tes berbasis komputer yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap penerima tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda.

Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UNBK tahun 2017 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memakai sistem CBT untuk mendapatkan hasil tes yang valid, dan sanggup dipertanggungjawabkan UN akan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda, untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Mata pelajaran yang diujikan yaitu mata pelajaran yang sama dengan ujian memakai Paper Based Test (PBT). Kaprikornus setiap penerima akan mengerjakan seluruh mata pelajaran secara terkomputerisasi (CBT) dengan waktu yang sudah ditentukan.

Mekanisme Pelaksanaan
UNBK memakai model CBT semi-online. Model CBT semi-online yaitu model CBT dimana koneksi internet hanya diharapkan saat sebelum ujian untuk sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi penerima serta setelah ujian untuk pengunggahan data tanggapan penerima ujian. Sedangkan pelaksanaan ujian tidak memerlukan koneksi jaringan internet.

Mekanisme Pelaksanaan UNBK dengan model Semi-Online ialah sebagai berikut:

Sekolah penyelenggara UNBK harus menyediakan server lokal.
Beberapa hari sebelum ujian dimulai, server lokal melakukan sinkronisasi dengan server sentra (sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta). Jadwal sinkronisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan UNBK.
Peserta ujian mengakses tes secara offline dari server lokal.
Hasil ujian diupload ke server pusat dengan menggunakan saluran internet.

Sarana dan prasarana yang diharapkan UNBK ialah sebagai berikut:

Satu server lokal, yang akan diakses oleh maksimal 40 komputer peserta.
Meja komputer mempunyai panjang minimal 1 M.
Jumlah komputer penerima tergantung jumlah server lokal.

Spesifikasi hardware minimal server lokal yang harus disediakan untuk UNBK yaitu sebagai berikut:

OS: 64 bit dengan Windows 7 / Windows server 8 / Linux.
Processor: 4 core dengan frekuensi 1.6 GHz
RAM: minimal 8 GB
Networking: LAN card 2 buah.
Jenis: PC/Tower/Desktop dan bukan Laptop
Port: 80 sanggup di saluran iis
Cadangan: Minimal 1 server (spek setara)

Spesifikasi hardware minimal komputer penerima yang harus disediakan untuk UNBK yaitu sebagai berikut:

OS: Windows XP terinstall .NET Framework 3.5
Processor: 1 Core dengan frekuensi 1 Ghz
RAM: Minimum 512 MB

Networking: LAN wire

Jenis: PC/Tower/Desktop / Laptop
Browser: Chrome dan tercopy XAMBRO (Aplikasi browser puspendik)
Cadangan: minimal 10%

Spesifikasi hardware Jaringan yang harus disediakan untuk UNBK yaitu sebagai berikut:

Kabel: minimal CAT5E 10/100/1000
Switch: Setiap server 1 switch dengan jumlah port minimal 24 port
Bandwith: 1 Mbps dedicated
IP: dibentuk static ( Penentuan IP oleh Bidang pelaksana Pusat)
Cadangan: 1 Unit
Tersedianya Headset sebanyak jumlah komputer klien

Spesifikasi hardware perangkat pendukung yang harus disediakan untuk UNBK yaitu sebagai berikut:

UPS: Minimal untuk server dan untuk 2 jam
Genset: Untuk seluruh perangkat yang digunakan untuk UNBK

Sumber Daya Manusia yang mengerti dan menguasai IT untuk pelaksanaan UNBK yaitu sebagai berikut:

Proktor; Berjumlah minimal 1 orang persekolah dan mempunyai kewenangan tanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi UNBK pada server dan komputer sekolah.
Pengawas; Bertugas membantu Proktor dan mengadministrasikan tes kepada peserta.
Teknisi; Berjumlah minimal 1 orang per sekolah, bertugas mempersiapkan infrastruktur TIK yang dipersyaratkan UNBK.

Pra Ujian

menentukan pembagian sesi ujian UNBK;
menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.
membagikan username dan password kepada penerima UN;
menset ruang ujian sesuai dengan kriteria ruang ujian UNBK;
kriteria ruang ujian UNBK yaitu sebagai berikut: jarak antar komputer minimal 1 M, pengaturan daerah duduk ruang ujian diusahakan memakai model pengaturan kelas dan tidak saling berhadapan, mengatur IP address komputer server dan komputer penerima menjadi statik;
memberi nomor pada ruang ujian;
menerima isu program sinkronisasi dari Proktor;
memberi klarifikasi dan pengarahan kepada Proktor, Pengawas, dan Teknisi.

Pelaksanaan Ujian

menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan ujian biar ujian berjalan dengan kondusif dan nyaman;
menjaga dan mengamankan sarana dan prasarana UNBK biar sanggup digunakan;
menyiapkan genset atau UPS bila mati listrik;
menginformasikan ujian susulan bila suatu sesi gagal dilaksanakan;
merubah agenda sesi atau memutuskan suatu sesi gagal terealisasi menurut masukan dari teknisi, Proktor dan Pengawas;
merubah agenda sesi atau memutuskan suatu sesi gagal menurut kriteria: bila suatu sesi terlambat kurang dari 60 menit, maka agenda sesi berikutnya menyesuaikan, bila sesi terlambat lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal, dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan sistem sanggup berjalan kembali dalam waktu kurang dari 60 menit, maka sesi tersebut akan dilanjutkan, dan agenda sesi berikutnya menyesuaikan, dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan sistem belum sanggup berjalan kembali dalam waktu lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal, dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan harus dijadwal ulang, maka pada penjadwalan ulang, penerima harus tetap menggunakan server yang sama agar bisa melanjutkan ujian dan tidak perlu memulai ujian dari awal.

Pasca Ujian

menerima isu program pengunggahan data tanggapan penerima UN dari Proktor;
menyimpan laporan response tanggapan siswa berupa file atau cetakan ;
menerima isu program pengawasan dan daftar bolos dari Pengawas;
menyimpan file backup, server lokal UN atau duplikasi VHD setiap server di daerah yang kondusif hingga pengumuman UN.

Download Berkas Panduan atau Manual UNBK 2017

Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas ini silahkan lihat pada pratinjau atau file preview di bawah ini:

Manual UNBK Tahun 2017

Download File:

Manual UNBK Tahun 2017

Demikian yang sanggup kami sampaikan mengenai Pelaksanaan UNBK 2017 Menggunakan Model CBT Semi-Online dilengkapi dengan keterangan berkas dan share file Panduan atau Manual Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK 2017. Semoga sanggup bermanfaat.