Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Modul Pkb Guru Tk Paud Kelompok Kompetensi Lengkap

Berikut ini ialah berkas Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap. Download file format PDF. Diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk Taman Kanak-kanak dan PAUD ini Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter.

 Berikut ini ialah berkas Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap
Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap

Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap

Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap:

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan berguru siswa. Guru profesional ialah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga sanggup menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Hal tersebut menimbulkan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian Pemerintah maupun pemerintah tempat dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada selesai tahun 2015. Peta profil hasil UKG memperlihatkan kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan pedagogik dan profesional. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk training guru paska UKG pada tahun 2016 dan akan dilanjutkan pada tahun 2017 ini dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru. Tujuannya ialah untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai biro perubahan dan sumber berguru utama bagi penerima didik. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru dilaksanakan melalui tiga moda, yaitu: 1) Moda Tatap Muka, 2) Moda Daring Murni (online), dan 3) Moda Daring Kombinasi (kombinasi antara tatap muka dengan daring).

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksanana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam menyebarkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut ialah modul Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru moda tatap muka dan moda daring untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini dibutuhkan aktivitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memperlihatkan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru. 

Mari kita sukseskan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.

Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan, diawali dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru dan ditindaklanjuti dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Untuk memenuhi kebutuhan materi bimbing kegiatan tersebut, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK Taman Kanak-kanak dan PLB), telah menyebarkan Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bidang Taman Kanak-kanak yang terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 wacana Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Kedalaman materi dan pemetaan kompetensi dalam modul ini disusun menjadi sepuluh kelompok kompetensi. Setiap modul meliputi pengembangan materi kompetensi pedagogik dan profesional bagi guru Taman Kanak-kanak. Judul- judul modul yang disusun sebagai berikut; (1) Karakteristik Anak Usia Dini, (2) Teori Bermain dan Merancang Kegiatan Bermain di Taman Kanak-kanak, (3) Kurikulum dan Program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak, (4) Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan yang Mendidik, (5) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Taman Kanak-kanak, (6) Media dan Sumber Belajar di Taman Kanak-kanak, (7) Komunikasi Efektif bagi Guru Taman Kanak-kanak, (8) Konsep dan Teknik Penilaian di Taman Kanak-kanak, (9) Penelitian Tindakan Kelas dan Pemanfaatan PTK dalam Pengembangan Anak di Taman Kanak-kanak, (10) Layanan Bantuan Peserta Didik dan Pengembangan Profesi Guru.

Kami berharap modul yang disusun ini sanggup menjadi materi rujukan utama dalam pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bidang Taman Kanak-kanak. Untuk pengayaan materi, penerima disarankan untuk memakai rujukan lain yang relevan.

Latar Belakang
Anak yang sehat, cerdas, berpenampilan menarik, dan berakhlak mulia merupakan dambaan setiap orang tua. Agar sanggup mencapai hal tersebut terdapat banyak sekali kriteria yang harus terpenuhi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satunya ialah faktor keturunan atau genetika. Namun, selain faktor keturunan masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi kualitas seorang anak.

Kualitas seorang anak sanggup dinilai dari proses tumbuh kembang. Proses tumbuh kembang merupakan hasil interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik/keturunan ialah faktor yang bekerjasama dengan gen yang berasal dari ayah dan ibu, sedangkan faktor lingkungan meliputi lingkungan biologis, fisik, psikologis, dan sosial.

Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 hingga 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase ”Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat semoga sedini mungkin sanggup terdeteksi apabila terjadi kelainan. Selain itu, penanganan kelainan yang sesuai pada masa golden age sanggup meminimalisir kelainan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelainan yang bersifat permanen sanggup dicegah.

Deteksi tumbuh kembang anak meliputi deteksi dari aspek fisik, psikologi, dan sosial. Deteksi tersebut harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Sedini mungkin deteksi sanggup dilakukan oleh guru maupun orang tua. Selain itu deteksi tumbuh kembang anak juga sanggup dilakukan oleh masyarakat melalui kegiatan posyandu dan oleh guru di sekolah. Oleh alasannya ialah itu, pengetahuan wacana deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak perlu dimiliki oleh orang tua, guru, dan masyarakat.

Modul dengan topik Karakteristik Tumbuh Kembang Anak Taman Kanak- Kanak ini merupakan modul level 1 dari 10 level modul yang disajikan pada Diklat Guru Pembelajar bagi Guru Taman Kanak-kanak Pasca UKG. Secara lengkap ke 10 level modul yang dimaksud ialah :
  1. Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
  2. Teori Bermain dan Perkembangan Anak TK
  3. Kurikulum dan Pembelajaran di TK
  4. Strategi Pengembangan dan Pembelajaran Anak TK
  5. Teknologi Informasi dalam Pembelajaran di TK
  6. Media Pembelajaran di TK
  7. Komunikasi yang Efektif bagi Guru TK
  8. Penilaian di TK
  9. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru TK

Modul ini terdiri atas materi pokok, yaitu konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, kiprah perkembangan anak TK, Deteksi dini tumbuh kembang anak TK, permasalahan dan gangguan anak Taman Kanak-kanak dalam bidang pengembangan serta intervensinya. Pembahasan secara lebih spesifik akan disajikan pada setiap materi pokok dalam modul ini. Untuk masing-masing materi pokok, akan disajikan latihan, rangkuman, serta penilaian dan tindak lanjutnya.

Modul ini terintegrasi dengan lima nilai utama penguatan pendidikan abjad yaitu religius,nasionalis, mandiri, bersama-sama dan integritas. Nilai religius tercermin dalam sikap melaksanakan fatwa agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan tenang dengan pemeluk agama lain, sikap menyayangi dan menjaga keutuhan ciptaanNya. Sub nilai abjad religius : cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama, teguh pendirian, percaya diri, kolaborasi lintas agama, antibuli dan kekerasan,persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, dan melindungi yang kecil dan tersisih.

Nilai Karakter Nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Sub nilai abjad nasionalis: apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin dan menghormati keragaman budaya, suku dan agama.

Nilai Karakter Mandiri merupakan sikap dan sikap tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Subnilai kemandirian antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Nilai Karakter Gotong Royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerjasama dan pundak membahu menuntaskan duduk masalah bersama, memperlihatkan rasa bahagia berbicara, bergaul, akrab dengan orang laindan memberi derma pada mereka yang miskin, tersingkir dan membutuhkan pertolongan. Subnilai bersama-sama antara lain menghargai, kerjasama, inklusif, akad atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, sikap kerelawanan

Nilai Karakter Integritas merupakan nilai yang mendasari sikap yang didasarkan pada upaya menimbulkan dirinya sebagai orang yang selalu sanggup mendapatkan amanah dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, mempunyai akad dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral). Karakter integritas meliputi sikap tanggungjawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang menurut kebenaran. Subnilai integritas antara lain kejujuran,cinta pada kebenaran, setia, akad moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).

Kelima nilai utama di atas pada modul ini terintegrasi pada kegiatan- kegiatan pembelajaran. Diharapkan sesudah mempelajari modul ini, kompetensi guru dalam melaksanakan kiprah meningkat. Selain itu guru juga bisa mengimplementasikan lima nilai utama tersebut bagi dirinya sendiri maupun memberi penguatan pendidikan abjad bagi seluruh stakeholder di sekolah.

Tujuan
Secara umum tujuan yang dibutuhkan dicapai pada diklat kelompok kompetensi A ini ialah penerima bisa mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini serta melaksanakan deteksi dan intervensi terhadap gangguan dan permasalahan anak usia dini dalam banyak sekali bidang pengembangan. Secara lebih spesifik tujuan yang dibutuhkan sanggup dicapai pada mata diklat ini adalah:
  1. Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
  2. Memahami karakteristik perkembangan anak usia dini
  3. Memahami kiprah perkembangan anak usia dini
  4. Melakukan deteksi dini kemampuan anak usia dini
  5. Melakukan deteksi terhadap permasalahan anak usia dini
  6. Melakukan intervensi terhadap permasalahan anak usia dini

Peta Kompetensi
Diklat guru pembelajar Guru Taman Kanak-kanak kelompok kompetensi A Karakteristik Tumbuh Kembang Anak usia dini dilaksanakan semoga guru Taman Kanak-kanak bisa menelaah dan mengelompokkan anak usia dini sesuai dengan karakteristik anak serta mengidentifikasi, melaksanakan deteksi terhadap kemampuan awal anak dan melaksanakan deteksi terhadap permasalahan anak Usia dini dalam banyak sekali bidang pengembangan. 

Ruang Lingkup
Ruang lingkup modul terdiri atas:
  1. Konsep pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, yang mencakup: a. Pengertian perkembangan dan pertumbuhan anak b. Karakteristik perkembangan anak.
  2. Tugas Perkembangan anak usia dini, yang mencakup: a. Tugas perkembangan anak dalam bidang agama dan moral b. Tugas perkembangan anak dalam bidang fisik motorik c. Tugas perkembangan anak dalam bidang kognitif d. Tugas perkembangan anak dalam bidang bahasa e. Tugas perkembangan anak dalam bidang sosial emosional f. Tugas perkembangan anak dalam bidang seni.
  3. Deteksi Dini Tumbuh Kembang anak usia dini, yang mencakup: a. Hakekat Deteksi tumbuh kembang anak usia dini b. Teknik dan alat deteksi dini tumbuh kembang anak usia dini c. Strategi pelaksanaan deteksi tumbuh kembang anak usia dini.
  4. Permasalahan anak usia dini dalam banyak sekali bidang pengembangan, yang mencakup: a. Gangguan perkembangan anak dalam bidang fisik motorik b. Gangguan perkembangan anak dalam bidang bahasa c. Gangguan perkembangan anak dalam bidang sosial dan psikis (emosi) d. Gangguan kesulitan berguru anak.

Saran Cara Penggunaan Modul
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan modul ini sebagai materi pelatihan, beberapa langkah berikut ini perlu menjadi perhatian para penerima pelatihan.
  1. Lakukan pengecekan terhadap kelengkapan modul ini, menyerupai kelengkapan halaman, kejelasan hasil cetakan, serta kondisi modul secara keseluruhan.
  2. Bacalah petunjuk penggunaan modul serta bab Pendahuluan sebelum masuk pada pembahasan materi pokok.
  3. Pelajarilah modul ini secara sedikit demi sedikit dimulai dari materi pokok I hingga tuntas, termasuk didalamnya latihan dan penilaian sebelum melangkah ke materi pokok berikutnya.
  4. Buatlah catatan-catatan kecil kalau ditemukan hal-hal yang perlu pengkajian lebih lanjut atau disampaikan dalam sesi tatap muka.
  5. Lakukanlah banyak sekali latihan sesuai dengan petunjuk yang disajikan pada masing-masing materi pokok. Demikian pula dengan kegiatan penilaian dan tindak lanjutnya.
  6. Disarankan tidak melihat kunci balasan terlebih dahulu semoga penilaian yang dilakukan sanggup mengukur tingkat penguasaan penerima terhadap materi yang disajikan.
  7. Pelajarilah keseluruhan materi modul ini secara intensif. Modul ini dirancang sebagai materi berguru berdikari persiapan uji kompetensi.

    Download Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi A



    Download File:

    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - A.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - B.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - C.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - D.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - E.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - F.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - G.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - H.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - I.pdf
    Modul PKB Taman Kanak-kanak 2017 Kelompok Keompetensi - J.pdf

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Modul PKB Guru Taman Kanak-kanak PAUD Kelompok Kompetensi Lengkap. Semoga bisa bermanfaat.

    Posting Komentar untuk "Modul Pkb Guru Tk Paud Kelompok Kompetensi Lengkap"