Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Smk Seni Dan Pariwisata Pedalangan

Berikut ini yaitu berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan Jilid 1 2. Download file PDF.

 Berikut ini yaitu berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan Jilid  Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan

Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan

Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.

Buku teks pelajaran Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan ini telah melalui proses evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk Sekolah Menengah kejuruan dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.

Buku Pedalangan ini disusun terutama untuk menunjang pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2004 Sekolah Menengah Kejuruan Seni Pertunjukan. Melalui buku ini sis wa diantarkan untuk sanggup menjadi tenaga yang profesional dan siap pakai pada ketika terjun di kalangan masyarakat luas dengan berbekal kemaun serta kemampuannya, dan untuk menghadapai era teknologi yang semakin maju.

Bila kita perhatikan serta kita renungan secara mendalam, seni pedalangan tidak hanya merupakan satu ekspresi kebudayaan tetapi juga sekaligus merupakan media pendidikan, informasi, dan hiburan. Kita tidak sanggup memungkiri, bahwa seni pedalangan merupakan perbendaharaan kebudayaan nasional yanng memiliki kedudukan tersendiri di hati sanubari bangsa Indonesia. Sudah bertahun-tahun bahkan berabad-abad seni pedalangan berkembang sebagai suatu hasil karya para pujangga para empu kita dari aneka macam generasi. Adanya aneka macam macam jenis wayang yang ada di tanah air, menyerupai contoh: Wayang Purwa, Wayang Madya, Wayang Klithik, Wayang Klithik, Wayang Golek, Wayang Menak, Wayang Suluh, Wayang Beber, hingga terciptanya Wayang Moderen, dan masih banyak lagi wayang-wayang lainnya merupakan menandakan adanya suatu proses perkembangan seni pedalangan itu dari masa ke masa baik isi maupun bentuknya. Semenjak permulaan tumbuhnya seni pedalangan, sudah sanggup kita katakan bahwa seni pedalangan yaitu suatu perpaduan yang harmonis antara aneka macam ekspresi kebudayaan, di antaranya seni karawitan, seni tari, seni sastra, seni drama, seni rupa, dan filsafat.

Ditinjau dari isinya, seni pedalangan banyak menawarkan ajaran-ajaran kepada kita ihwal hakekat kehadiran insan baik sebagai individu maupun kedudukannya sebagai anggota masyarakat dan terbukti banyak membantu di dalam training akal pekerti luhur. Oleh lantaran itu seni pedalangan perlu dilestarikan dan dikembangkan terus-menerus sebagai sarana pendidikan di tangah-tengah masyarakat kita.

Seni pedalangan dikatakan sebagai media informasi lantaran dari segi penampilan wayang sangat komunikatif dalam masyarakat. Sedikitnya sanggup digunakan untuk memahami salah satu dari tradisi dan salah satu cara pendekatan terhadap kehidupan serta segala permasalahan. Karena sifatnya yang komunikatif ini, kiranya sanggup dijadikan sebagai sarana kominikasi dalam pembangunan pada sata kini ataupun yang akan datang.

Seni pedalangan terang sebagai media hiburan, akan tetapi bukan merupakan media hiburan pengisi waktu santai belaka. Melalui hiburan menyerupai ini, kesenggangan insan tidak hanya disegarkan dan dikeluarkan dari kelesuan, tetapi diperkaya secara spiritual.

Seni pedalangan merupakan kesenian tradisional yang adi luhung, benyak negara-negara maju yang sangat mengagumi seni pedalangan. Tidak salah kiranya UNESCO sebuah tubuh PBB yang menangani kebudayaan, pada tahun 2003 yang kemudian telah memposisikan wayang sebagai pusaka budaya dunia. Keputusan UNESCO ini merupakan kristalisasi usaha kita dan para leluhur yang telah dengan gigih, telaten dan penuh kesabaran “ngeluri” warisan budaya bangsa yang adi luhung berupa wayang.

Pedalangan merupakan salah satu rumpun Seni Pertunjukan yang “Multi Kompleks”, lantaran dalam Pedalangan memuat aneka macam problem yang terkait dengan aneka macam macam aspek cabang seni lain seperti: seni tari, sastra, tatah sungging, seni rupa, seni suara, seni karawitan, seni tata panggung dan filsafat.

Persoalan Pedalangan juga terkait dengan aspek-aspek pemahaman pengertian dalang, sifat dalang, modal menjadi seorang dalang, pembagian terstruktur mengenai dalang, fungsi dan gaya dalam pedalangan menyerupai termuat dalam Bab I.

Adapun aspek yang terkait dengan Pewayangan meliputi: sejarah wayang, jenis wayang, wanda wayang, busana wayang, dan bentuk wayang, bisa dibaca dalam Bab II.

Persoalan yang terkait dengan sastra pedalangan menyerupai sastra suluk, sastra lakon, sastra bentuk kakawin, sastra gending dan sastra anta wacana ada dalam Bab III.

Selanjutnya Silsilah Wayang seperti: Silsilah Mahabarata di dalamnya memuat silsilah Wiratha, Pandawa, Kurawa, dan Abiyasa. Silsilah Ramayana memuat silsilah Lokapala, Ayodya, Ngalengkadiraja. Silsilah Maespati, silsilah Shinta, dan Resa Seputra untuk pedalangan Jawatimur termut dalam Bab IV

Sumber Cerita menyerupai Mahabarata, Ramayana, Lakon Wayang, Sumber Cerita Menak, Tipe Lakon dan Lakon Ruwatan, ada dalam Bab V.

Aspek yang terkait dengan perkara Cepengan Wayang, Teknik Menggerakkan Wayang, Tancepan Wayang dan Cara menyimping wayang termuat dalam Bab VI yakni perkara “Sabet”.

Unsur-unsur pedalangan yang terkait problem Tata Pang gung menyerupai : Kelir, Blencong, Gedebog, Gawang, Kotak daerah me- nyimpan wayang, Keprak dan Eblek ada dalam Bab VII.

Tata Iringan Pedalangan yang didalamnya berbicara perkara persolan gending, penyajian gending, garap gending, dan intrumen gamelan yang digunakan untuk mengiringi Pedalangan dibahas dalam Bab VIII.

Bagian simpulan buku ini akan dibicarakan problem yang berkaitan dengan penulisan Naskah Pedalangan yang mencakup Naskah Pakeliran Padat dan Naskah Pakeliran Semalam Suntuk.

    Download Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan ini silahkan lihat preview salah satu buku dan unduh buku lainnya pada link di bawah ini:

    Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan



    Download File:
    Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Pedalangan. Semoga bisa bermanfaat.

    Posting Komentar untuk "Buku Smk Seni Dan Pariwisata Pedalangan"