Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Smk Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi Industri

Berikut ini yakni berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa - Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 1 2. Download file PDF.

 Berikut ini yakni berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa  Buku Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri
Buku Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri

Buku Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri

Berikut ini kutipan teks/keterangan mengenai Buku Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri:

Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa - Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.

Buku teks pelajaran Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri ini telah melalui proses evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk Sekolah Menengah kejuruan dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.

Buku ini disusun untuk dipergunakan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam penyajiannya, penulis berusaha untuk menulis secara sistematis dan banyak memakai gambar- gambar sehingga pembaca menjadi lebih tertarik untuk mempelajari buku ini. Buku ini disusun menjadi 2 jilid, dimana jilid 1 terdiri dari 5 potongan dan jilid 2 terdiri dari 4 bab.

Banyak hal telah dilakukan insan dalam usahanya untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dengan peningkatan produktivitas tersebut mengakibatkan banyak industri yang mengganti tenaga insan dengan mesin dan peralatan produksi yang lebih modern. Kondisi ini banyak terjadi pada negara-negara maju. Untuk negara berkembang, pengertian mengenai produktivitas selalu dikaitkan dan diarahkan pada segala perjuangan yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya insan yang ada. Semua perjuangan untuk meningkatkan produktivitas dilakukan tanpa dikaitkan dengan penanaman modal. Modal ini digunakan untuk membeli mesin dan peralatan yang lebih modern, sehingga produktivitas kerja bisa meningkat secara spektakuler.

Masalah produktivitas intinya tidak bisa terlepas dengan sistem produksi, yaitu sistem dimana faktor-faktor:
  • Manusia sebagai tenaga kerja (tenaga kerja pribadi dan tidak langsung).
  • Modal / kapital yang terdiri dari: mesin, perkakas bantu, materi baku, bangunan pendukung, dan lain-lain.
Dikelola dengan suatu cara yang terorganisasi dengan baik, lebih produktif alasannya yakni dikelola secara efektif dan efisien.

Sistem produksi yakni serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengolah atau mengubah sejumlah masukan (input) menjadi sejumlah keluaran (output) yang mempunyai nilai tambah. Pengolahan yang terjadi bisa secara fisik maupun nonfisik. Sedangkan nilai tambah yakni nilai dari keluaran yang bertambah dalam pengertian nilai guna atau nilai ekonomisnya. Proses produksi ini bisa digambarkan dalam bentuk skema input output (gambar 1.1). Gambar 1.1 mengatakan bahwa elemen- elemen utama dalam sistem produksi adalah: input, proses transformasi dan output. Proses transformasi akan mengubah masukan/input menjadi keluaran/output. Proses ini biasanya dilengkapi dengan kegiatan umpan balik untuk memastikan bahwa keluaran yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan. Tidak menutup kemungkinan bahwa proses transformasi ini juga digunakan sebagai pengendali sistem produksi biar bisa meningkatkan perbaikan terus-menerus.

Sistem produksi mempunyai komponen atau elemen struktural dan fungsional yang berperan penting menunjang kontinuitas operasional sistem produksi ini. Komponen atau elemen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari: material, mesin dan peralatan, tenaga kerja, modal, energi, informasi , tanah, dan lain-lain. Elemen fungsional terdiri dari: supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi, dan kepemimpinan. Elemen fungsional berkaitan dengan administrasi dan organisasi.

    Download Buku Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri ini silahkan lihat preview salah satu buku dan unduh buku lainnya pada link di bawah ini:

    Buku Sekolah Menengah kejuruan Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri



    Download File:
    Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi dan Rekayasa - Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri. Semoga bisa bermanfaat.

    Posting Komentar untuk "Buku Smk Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi Industri"