Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi Dan Berdedikasi Di Tempat Khusus Tahun 2017
Berikut ini ialah informasi dan berkas Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kemdkbud.
Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017 |
Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
Berikut ini kutipan keterangan dari isi buku Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017:
Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang mempunyai kiprah yang sangat strategis dalam peningkatan mutu pendidikan nasional. Tugas pokok pengawas sekolah meliputi, melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan aktivitas pengawasan, pelaksananaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan standar, penilaian, melaksanakan pembimbingan dan pembinaan profesional guru, penilaian hasil pengawasan aktivitas pengawasan,dan pelaksanaan kiprah pengawasan. Untuk melaksanakan kiprah pokok tersebut dibutuhkan kompetensi: kepribadian; supervisi manajerial dan supervisi akademik; penilaian pendidikan; penelitian dan pengembangan, serta sosial.
Pelaksanaan kiprah kepengawasan sekolah di tempat khusus banyak mengalami kendala alasannya keterbatasan infrastruktur, alasannya itu pengawas sekolah dituntut untuk lebih banyak berkorban, tulus, dan bisa bertahan dalam melaksanakan kiprah pokoknya. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah ingin mengapresiasi dan memberi penghargaan terhadap prestasi dan pengabdian pengawas sekolah yang ditugaskan di tempat khusus.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memperlihatkan perhatian yang sungguh-sungguh untuk lebih memberdayakan pengawas sekolah di tempat khusus melalui penghargaan kepada pengawas sekolah yang bertugas di tempat khusus melalui pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus tingkat nasional. Penghargaan tersebut diberikan kepada pengawas sekolah atas pengabdian yang tinggi, pengabdian, kesetiaan pada lembaga, berjasa pada negara, maupun karya nyata yang bermanfaat dalam memecahkan permasalahan pada pelaksanaan kiprah dan tanggung jawabnya sebagai pengawas sekolah.
Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tingkat Nasional Tahun ini merupakan contoh dasar bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi serta Panitia Nasional dalam menyelenggarakan pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus di tingkat kabupaten/ kota/provinsi dan tingkat nasional.
Latar Belakang
Arah kebijakan pemerintah dalam pembangunan nasional dikala ini, salah satunya ialah pembangunan tempat khusus yang meliputi tempat dengan kondisi masyarakat sopan santun yang terpencil, tempat perbatasan dengan lain, tempat yang mengalami petaka dan tragedi sosial atau tempat yang berada dalam keadaan darurat. Prinsip “membangun dari pinggiran” yang diterapkan pemerintahan dikala ini memperlihatkan bahwa tempat khusus yang menjadi prioritas pembangunan.
Warga negara yang berdomisili di tempat khusus, berhak menerima pelayanan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menuntut konsekuensi pengawas sekolah untuk menghadapi tantangan, berjuang dan memperlihatkan pengabdian yang lebih tinggi. Pengawas sekolah di tempat khusus mempunyai kiprah sangat strategis sekaligus bertanggungjawab atas ketercapaian tujuan pendidikan nasional.
Penghargaan bagi pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi tersebut sebagai wujud upaya pemerintah untuk mendukung pengawas sekolah yang telah melaksanakan tugasnya dengan penuh pengabdian dalam kepengawasan satuan pendidikan yang menjadi binaan dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa di tempat khusus. Penghargaan merupakan ungkapan terima kasih atas kinerja pengawas sekolah yang berhasil meningkatkan dedikasi, prestasi kerja, kemampuan profesional, mempertinggi harkat dan martabat pengawas, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan nasional melalui jalur pendidikan.
Pemberian penghargaan kepada pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi tempat khusus sebaiknya dilakukan secara akuntabel. Untuk itu dibutuhkan pedoman yang dijadikan contoh dalam pelaksanaan pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus yang tersebar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indnesia (NKRI).
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah melaksanakan kegiatan pemilihan untuk memperlihatkan penghargaan kepada pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus. Prestasi dan pengabdian pengawas sekolah tersebut ditandai dengan pencapaian kinerja atas pengabdian, kesetiaan pada lembaga, prestasi kerja, berjasa pada negara, maupun membuat karya nyata yang bermanfaat, inovatif, dan kreatif untuk memecahkan permasalahan dalam tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Landasan Hukum
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, perihal Sistem Pendidikan Nasional;
- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 perihal Guru dan Dosen;
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 perihal Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;
- Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 perihal Perubahan Kedua Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 perihal Pemerintahan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 perihal Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 perihal Standar Nasional Pendidikan;
- Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 perihal Guru;
- Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 perihal Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010;
- Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 perihal Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2009 perihal Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;
- Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 perihal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
- Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 perihal Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019;
- Permen PAN dan RB Nomor 14 Tahun 2016 perihal Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 21 Tahun 2010 perihal Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 perihal Standar Pengawas sekolah;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 143 Tahun 2014 perihal Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya; dan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 perihal Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tujuan
Pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus ini disusun untuk:
- Menjadi contoh bagi pengawas sekolah yang menjadi peserta, tim penilai,dinas pendidikan/pemerintah kabupaten/kota, dinas pendidikan/ pemerintah provinsi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengikuti dan melaksanakan kegiatan pemilihan pengawas sekolah tempat khusus; dan
- Meningkatkan kinerja dan pengabdian pengawas sekolah di tempat khusus.
Hasil yang Diharapkan
Ditetapkannya pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus terbaik I, II, dan III di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan Nasional Tahun 2017 sesuai dengan kriteria dan mekanisme yang ditetapkan.
Manfaat
- Kesiapan calon peserta, penyelenggara, tim penilai dalam memepersiapkan dan menilai pengawas berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus.
- Meningkatnya motivasi kerjapengawas sekolah pada aspek prestasi dan pengabdian dalam pelaksanaan kiprah kepengawasan di tempat khusus;
- Meningkatnya harkat dan martabat pengawas sekolah yang bertugas di tempat khusus sebagai tenaga kependidikan yang dihormati dan dihargai oleh pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan;
- Meningkatnya keikhlasan dan loyalitas pengawas sekolah dalam melaksanakan kiprah kepengawasan di tempat khusus.
Pengertian
- Daerah Khusus ialah kondisi wilayah dan masyarakat yang mempunyai keterbatasan sarana dan prasarana, susukan informasi, susukan transportasi dan keterbatasannya lainnya yang ditetapkan dalam Perpres 131 Tahun 2015, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian PDT, Kemendikbud, Pemerintah provinsi/kabupaten/kota.
- Pengawas Sekolah Daerah Khusus ialah pengawas sekolah yang ditugaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk jenjang pendidikan dasar atau oleh Kepala Dinas Provinsi untuk jenjang pendidikan menengah untuk melaksanakan pengawasan terhadap sekolah yang berada di tempat khusus.
- Sekolah Daerah Khusus ialah sekolah yang berada di lokasi tempat khusus baik jenjang pendidikan dasar maupun menengah;
- Prestasi dan Dedikasi Pengawas Sekolah Daerah Khusus ialah prestasi dan pengabdian pengawas sekolah dalam melaksanakan kiprah kepengawasan. Prestasi dibuktikan dengan: (1) aktualisasi pelaksananaan kiprah pokok pengawas sekolah di tempat khusus; (2) pengalaman nyata/ penemuan atau pengalaman terbaik kepengawasan sekolah yang dilakukan selama bertugas di tempat khusus; dan (3) upaya pengembangan profesinya. Pengabdian dibuktikan dengan: (1) integritas dalam menjalani kiprah dan fungsinya; (2) kebermanfaatan yang diterima oleh sekolah dan lingkungan sekitarnya; (3) ketahanan menghadapi tantangan dalam menjalankan kiprah pokoknya; (4) keberlanjutan upaya perbaikan dan pengembangan yang dilakukan oleh pengawas sekolah di sekolah binaan; dan (5) pengorbanan tenaga, pikiran, waktu dan material lain untuk mencapai keberhasilan.
- Pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi tempat khusus ialah rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka penetapan pengawas sekolah berdedikasi pada tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Azas-azas
- Profesionalitas; Penghargaan terhadap profesionalitas pengawas sekolah dalam menjalankan kiprah dan kewajiban sebagai pengawas sekolah di tempat khusus berkaitan dengan upaya menanamkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia kepada warga sekolah binaan dan masyarakat sekitar sekolah binaan.
- Keadilan; Pemberian penghargaan kepada pengawas sekolah di tempat khusus harus bebas dari kepentingan kelompok atau golongan menurut suku, agama, ras, daerah, tetapi sepenuhnya didasarkan atas pertimbangan keadilan menurut dedikasi, prestasi, pengabdian, dan loyalitas dalam mewujudkan satuan pendidikan yang berkualitas.
- Akuntabilitas; Pemberian penghargaan kepada pengawas sekolah berdedikasi di tempat khusus berazaskan hasil penilaian terhadap pengabdian dan pengabdian dalam melaksanakan kepengawasan secara obyektif dan jujur, dengan mengikutsertakan bukti-bukti yang berpengaruh dan unsur-unsur terkait.
- Kompetisi Berjenjang; Pemberian penghargaan berazaskan pada kepercayaan atas kemampuan melaksanakan penilaian secara objektif oleh pegawapemerintah yang ada di lapangan (stakeholders) yang pribadi mengamati dan mengikuti kegiatan pengawas sekolah dalam melaksanakan kepengawasandi sekolah binaan di tempat khusus.
- Motivasi dan Promosi; Pemberian penghargaan kepada pengawas sekolah berdedikasi di tempat khusus difokuskan pada aspek- aspek yang berafiliasi dengan pengabdian dan pengabdian dalam pekerjaan pengawas sekolah sebagai suatu profesi, kinerja, pengabdian, kesetiaan, disiplin, pengabdian dan loyalitas, biar berfungsi untuk meningkatkan motivasi kerja.
- Keseimbangan; Penghargaan harus seimbang dalam arti kesempatan dalam meningkatkan profesionalitas untuk pengawas sekolah di tempat khusus sama dengan pengawas sekolah yang bertugas di nondaerah khusus.
- Demokrasi; Pemberian penghargaan harus memperlihatkan peluang yang sama pada semua pengawas sekolah yang bertugas di tempat khususuntuk berkompetisi dalam suasana kebebasan dalam mengimplementasikan profesionalitasnya, melalui kreativitas, inisiatif, prakarsa, dan kepeloporan dalam bekerja, sepanjang untukpeningkatan kualitas pendidikan di satuan pendidikan sekolah binaan, pemangku kepentingan, bangsa dan negara.
- Kebermanfaatan; Dedikasi dalam bentuk kinerja yang berdayaguna untuk menuntaskan permasalahan satuan pendidikan di tempat khusus. Serta dukungan penghargaan yang bermanfaat secara pribadi bagi pengawas sekolah di tempat khusus maupun secara tidak pribadi bagi pengawas sekolah yang bertugas di tempat lain.
- Keberlanjutan; Kinerja berdedikasi dilakukan oleh pengawas sekolah secara terus-menerus dan membentuk budaya kerja dalam menjalankan kiprah dan fungsi kepengawasan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
- Layak dan wajar; Suatu penghargaan harus diadaptasi dengan kelayakan dan kewajaran berpatokan pada kemampuan pemerintah dan kesesuaian pengabdian yang dimiliki pengawas sekolah.
- Transparansi; Pelaksanaan setiap tahapan dalam pemilihan pengawas sekolah berdedikasi yang dilakukan sanggup diakses oleh publik secara terbuka sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku.
- Independen; Pelaksanaan pemilihan tidak diintervensi untuk kepentingan kelompok/golongan atau pihak manapun tetapi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sasaran
Sasaran kegiatan ini ialah semua pengawas sekolah yang bertugas di tempat khusus.
Persyaratan Peserta
- Persyaratan Umum: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945; c. Memiliki moralitas, kepribadian yang demokratis, menghargai perbedaan, dan kelakuan yang baik; d. Dapat dijadikan panutan oleh peserta didik, sobat sejawat dan masyarakat sekitarnya; e. Mencintai kiprah dan tanggung jawab sebagai pengawas sekolah di tempat khusus.
- Persyaratan Khusus: a. Pengawas sekolah yang bertugas di tempat khusus sekurang-kurangnya dua tahun terakhir secara terus menerus yang lokasi sekolah binaannya berada di tempat khusus, dengan bukti surat keputusan dari gubernur/ bupati/walikotaatau kepala dinas pendidikanprovinsi/kabupaten/kota atau pejabat yang berwenang; a. Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya Sarjana (S1) atau diploma IV (D-IV) dibuktikan dengan foto copy ijazah yang dilegalisir; b. Tidak pernah dijatuhi eksekusi disiplin menurut peraturan perundang- permintaan yang berlaku, dibuktikan dengan surat keterangan/pernyataan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat; c. Berbadan sehat dibuktikan oleh Surat Keterangan dokter Pemerintah d. Menunjukkan kinerja yang baik dalam bertugas, dibuktikan dengan foto copy hasil penilaian kinerja pada 2 (dua) tahun terakhir yang sudah dilegalisir; e. Memiliki kepribadian dan kekerabatan sosial yang baik dengan masyarakat sekitar dan peserta didik selama bertugas di tempat khusus, dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan; f. Merupakan utusan terbaik I di Tingkat Provinsi, dibuktikan dengan surat keterangan/keputusan dari Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi setempat; g. Tidak pernah menjadi finalis Pengawas Sekolah erprestasi dan berdedikasi tingkat nasional dalam dua tahun terakhir; h. Tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif, dibuktikan dengan surat keterangan dari yang berwenang; i. Tidak merokok di lingkungan sekolah, dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai dari yang bersangkutan.
Penilaian
- Aspek Penilaian; Aspek yang dinilai pada pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus terdiri dari tiga komponen, yaitu kompetensi wawasan kepengawasan, prestasi dan dedikasi. Masing-masing komponen dan aspeknya sebagai berikut ini: a. Aspek Wawasan Kompetensi Kepengawasan (10%); Aspek wawasan kompetensi kepengawasan yang dinilai meliputi wawasan pemahaman umum perihal kepengawasan yang mencakup: 1. Pengawasan akademik 2. Pengawasan manajerial 3. Evaluasi pendidikan 4. Penelitian dan pengembangan b. Aspek Prestasi (20%) Prestasi pengawas sekolah di tempat khusus yang dinilai meliputi: 1. Aktualisasi pelaksananaan kiprah pokok pengawas sekolah di tempat khusus; 2. Naskah pengalaman penemuan atau pengalaman terbaikkepengawasan sekolah yang dilakukan selama bertugas di tempat khusus; 3. Pengembangan profesi dalam bentuk karya tulis dan atau yang sejenisnya serta pendidikan dan pembinaan yang pernah diikuti; c. Aspek Dedikasi (70%) Aspek pengabdian pengawas sekolah di tempat khusus meliputi: 1. Integritas dalam menjalani kiprah dan fungsinya, dibuktikan oleh usang pengabdian di tempat khusus. 2. Kemanfaatan yaitu manfaat yang diterima oleh sekolah dan lingkungan sekitarnya dengan keberadaan pengawas sekolah di tempat khusus. 3. Ketahanan menghadapi tantangan dalam merintis atau menjalani kiprah dan fungsinya pada kondisi geografis yang sulit, sumber daya sekolah yang terbatas, partisipasi masyarakat yang rendah. 4. Keberlanjutan upaya perbaikan dan pengembangan yang dilakukan oleh pengawas sekolah kepada sekolah binaan di tempat khusus 5. Pengorbanan tenaga, pikiran, waktu dan material lain untuk mencapai keberhasilan.
- Teknik Penilaian; Penilaian pemilihan pengawas sekolah berdedikasi di tempat khusus dilakukan dengan teknik: a. Penilaian dokumen portofolio b. Tes Tulis pemahaman kompetensi kepengawasan c. Presentasi pengalaman nyata/inovasi d. Wawancara.
- Kelengkapan Dokumen; a. Dokumen data diri peserta; Dokumen yang harus dilengkapi peserta pemilihan pengawas sekolah berdedikasi di tempat khusus meliputi: 1. Foto copy hasil DP3/Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPKPNS) minimal 2 tahun terkhir yang sudah dilegalisir; 2. Foto copy ijazah yang dilegalisir; 3. Surat keterangan/pernyataan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat; 4. Surat Keterangan Sehat Dokter Pemerintah; 5. Foto copy hasil Penilaian kinerja pengawas sekolah (PKPS) 2 (dua) tahun terakhir yang sudah dilegalisir; 6. Surat Keterangan Berkepribadian dan Hubungan Sosial yang Baik dari Kepala Dinas Pendidikan; 7. Surat Keputusan Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi perihal Penetapan sebagai pengawas sekolah tempat khusus terbaik I di Tingkat Provinsi; 8. Surat Keterangan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota yang menyatakan tidak pernah menjadi finalis pengawas sekolah berdedikasi di tempat khusus tingkat nasional dalam dua tahun terakhir; 9. Surat keterangan dari yang berwenang yang menyatakan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnnya; 10.Surat pernyataan diri bermaterai yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak merokok di lingkungan sekolah. b. Dokumen Prestasi; Dokumen yang harus dilengkapi peserta pemilihan pengawas sekolah berdedikasi di tempat khusus terdiri atas: 1. Program pengawasan tahunan 2. Laporan pelaksanaan pengawasan 3. Jurnal harian pelaksanaan pengawasan 4. Pengalaman nyata/Inovasi 5. Pengalamana penemuan 6. Dokumen pengembangan profesi (karya ilmah, kara imovasi dan diklat). Catatan: Dokumen prestasi yang dinilai ialah bukti prestasi yang dicapai dalam kurun waktu dua (2) tahun terkhir sesuai ketentuan batas maksimal sebagaimana yang tercantum di dlam Panduan Penilian Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2017.
Tahapan Pemilihan
Pemilihan pengawas berpresatsi dan berdedikasi tempat khusus dilaksanakan melalui tiga tahapan menurut tingkatan wilayah, sebagai berikut :
- Tingkat Kabupaten/Kota; Pelaksanaan pemilihan di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: a. Peserta pemilihan berasal dari Pengawas sekolah yang bertugas di tempat khusus; b. Prosedur pemilihan pengawas sekolah berdedikasi di tempat khusus mengacu pada pedoman ini; c. Penetapan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi dan peserta penghargaan yaitu pengawas sekolah di tempat khusus hasil pemilihan terbaik dan ditetapkan dengan surat keputusan pemerintah kabupaten/ kota; d. Pemilihan pengawas sekolah berdedikasi tingkat Kabupaten/kota dilaksanakan pada bulan April - Mei 2017.
- Tingkat Provinsi; Pelaksanaan pemilihan di tingkat provinsi dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: a. Peserta pemilihan di tingkat provinsi berasal dari pengawas sekolah berdedikasi terbaik tingkat kabupaten/kota atau tingkat provinsi; b. Prosedur pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi di tempat khusus tingkat provinsi mengacu pada pedoman ini; c. Penetapan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi dan peserta penghargaan yaitu pengawas sekolah di tempat khusus hasil pemilihan terbaik yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Pemerintah Provinsi; d. Pemilihan pengawas berdedikasi tingkat provinsi dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2017; dan e. Pemerintah Provinsi mengusulkan perwakilan yang merupakan terbaik hasil pemilihan di tingkat provinsi dari satuan pendidikan dasar atau menengah untuk mengikuti pemilihan Pengawas Sekolah Berdedikasi Daerah Khusus ke tingkat nasional, sesuai dengan quota terlampir.
- Tingkat Nasional; Pelaksanaan pemilihan di tingkat nasional dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: a. Peserta tingkat nasional berasal dari pengawas sekolah berdedikasi tempat khusus terbaik pada setiap provinsi.dan dibuatkan pengantar dari gubernur atau atas nama gubernur. Ketika mengikuti pemilihan tingkat nasional peserta masih menjabat sebagai Pengawas Sekolah Berdedikasi di Daerah Khusus. b. Penetapan peringkat terbaik I, II, dan III dilakukan melalui penilaian aspek (1) kelengkapan manajemen dan (2) Naskah Pengalaman Nyata Dedikasi di tempat khusus. c. Prosedur pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi Daerah Khusus memakai pedoman ini dengan peserta berasal dari Pengawas sekolah Berdedikasi Daerah Khusus Terbaik dari setiap provinsi.
Download Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas buku Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017 ini silahkan lihat di bawah ini:Download File:
Buku Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017.pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017. Semoga bisa bermanfaat.
Sumber:
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah - Kemdikbud RI
Lihat juga:
Informasi dan Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
Posting Komentar untuk "Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi Dan Berdedikasi Di Tempat Khusus Tahun 2017"