Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan
Berikut ini yaitu berkas Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan. Download file format PDF.
Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan |
Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan
Berikut ini kutipan teks keterangan dari isi berkas Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan:
PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7 TAHUN 2017
TENTANG
STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KECAMATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 wacana Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 wacana Perpustakaan, perlu menyusun standar nasional perpustakaan kecamatan;
b. bahwa menurut pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam abjad a, perlu memutuskan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional wacana Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan;
Mengingat:
b. bahwa menurut pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam abjad a, perlu memutuskan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional wacana Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan;
Mengingat:
- Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 wacana Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774);
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 wacana Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584);
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 wacana Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 wacana Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 wacana Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 wacana Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 wacana Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531);
- Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 wacana Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015 wacana Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 wacana Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 322);
- Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 wacana Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 wacana Perubahan atas Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 wacana Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KECAMATAN.
a. standar koleksi perpustakaan;
b. standar sarana dan prasarana perpustakaan;
c. standar pelayanan perpustakaan;
d. standar tenaga perpustakaan;
e. standar penyelenggaraan perpustakaan; dan
Pasal 1
Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan tercantum dalam Lampiran yang merupakan pecahan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. Pasal 2
Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 mencakup:a. standar koleksi perpustakaan;
b. standar sarana dan prasarana perpustakaan;
c. standar pelayanan perpustakaan;
d. standar tenaga perpustakaan;
e. standar penyelenggaraan perpustakaan; dan
f. standar pengelolaan perpustakaan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Maret 2017
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMMAD SYARIF BANDO
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KECAMATAN
STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KECAMATAN
1. Ruang lingkup
Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan ini meliputi standar koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, dan pengelolaan perpustakaan. Standar ini berlaku pada perpustakaan umum di tingkat kecamatan.
2. Istilah dan Definisi
Pasal 3
Setiap penyelenggara perpustakaan kecamatan wajib berpedoman pada Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan. Pasal 4
Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Maret 2017
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMMAD SYARIF BANDO
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KECAMATAN
STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KECAMATAN
1. Ruang lingkup
Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan ini meliputi standar koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, dan pengelolaan perpustakaan. Standar ini berlaku pada perpustakaan umum di tingkat kecamatan.
2. Istilah dan Definisi
a. Perpustakaan
Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi bagi pemustaka.
b. Perpustakaan Kecamatan
Perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan yang mempunyai kiprah pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah kecamatan serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum yang tidak membedakan usia, ras, agama, status sosial ekonomi dan gender.
c. Koleksi perpustakaan
Semua warta dalam bentuk karya cetak dan/atau karya rekam dalam aneka macam media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.
d. Pelayanan perpustakaan
Jasa yang diberikan kepada pemustaka sesuai dengan misi perpustakaan.
3. Koleksi Perpustakaan
Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi bagi pemustaka.
b. Perpustakaan Kecamatan
Perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan yang mempunyai kiprah pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah kecamatan serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum yang tidak membedakan usia, ras, agama, status sosial ekonomi dan gender.
c. Koleksi perpustakaan
Semua warta dalam bentuk karya cetak dan/atau karya rekam dalam aneka macam media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.
d. Pelayanan perpustakaan
Jasa yang diberikan kepada pemustaka sesuai dengan misi perpustakaan.
3. Koleksi Perpustakaan
a. Jumlah koleksi
Perpustakaan mempunyai jumlah koleksi paling sedikit 1000 judul.
Perpustakaan mempunyai jumlah koleksi paling sedikit 1000 judul.
b. Kemutakhiran koleksi
Perpustakaan mempunyai koleksi terbaru (lima tahun terakhir) paling sedikit 10% dari jumlah koleksi.
c. Jenis koleksi
1) Perpustakaan mempunyai jenis koleksi anak, koleksi remaja, dewasa, koleksi referensi, surat kabar dan majalah.
2) Koleksi perpustakaan terdiri dari aneka macam disiplin ilmu sesuai kebutuhan masyarakat.
d. Pengolahan materi perpustakaan
Pengolahan materi perpustakaan dilakukan dengan sederhana. Proses pengolahan materi perpustakaan dilakukan melalui pencatatan dalam buku induk, deskripsi bibliografis, dan klasifikasi.
e. Perawatan koleksi
1) Pengendalian kondisi ruangan (cahaya kelembaban); Untuk mengendalikan kondisi ruangan, perpustakaan menjaga kebersihan.
2) Perbaikan koleksi perpustakaan; Perpustakaan melaksanakan perbaikan koleksi perpustakaan yang sudah rusak secara sederhana.
f. Pinjaman per eksemplar (turnover stock)
Frekuensi peminjaman koleksi paling sedikit 0,125 per eksemplar per tahun (jumlah transaksi santunan dibagi dengan jumlah seluruh koleksi perpustakaan).
g. Koleksi per kapita
jumlah koleksi perpustakaan kecamatan minimal 1000 judul. Jumlah penambahan judul koleksi perpustakaan kecamatan per tahun 0,03 per kapita.
h. Pengadaan materi perpustakaan
Perpustakaan Kecamatan mengalokasikan anggaran pengadaan materi perpustakaan paling sedikit 40% dari total anggaran perpustakaan.
4. Sarana dan Prasarana
Perpustakaan mempunyai koleksi terbaru (lima tahun terakhir) paling sedikit 10% dari jumlah koleksi.
c. Jenis koleksi
1) Perpustakaan mempunyai jenis koleksi anak, koleksi remaja, dewasa, koleksi referensi, surat kabar dan majalah.
2) Koleksi perpustakaan terdiri dari aneka macam disiplin ilmu sesuai kebutuhan masyarakat.
d. Pengolahan materi perpustakaan
Pengolahan materi perpustakaan dilakukan dengan sederhana. Proses pengolahan materi perpustakaan dilakukan melalui pencatatan dalam buku induk, deskripsi bibliografis, dan klasifikasi.
e. Perawatan koleksi
1) Pengendalian kondisi ruangan (cahaya kelembaban); Untuk mengendalikan kondisi ruangan, perpustakaan menjaga kebersihan.
2) Perbaikan koleksi perpustakaan; Perpustakaan melaksanakan perbaikan koleksi perpustakaan yang sudah rusak secara sederhana.
f. Pinjaman per eksemplar (turnover stock)
Frekuensi peminjaman koleksi paling sedikit 0,125 per eksemplar per tahun (jumlah transaksi santunan dibagi dengan jumlah seluruh koleksi perpustakaan).
g. Koleksi per kapita
jumlah koleksi perpustakaan kecamatan minimal 1000 judul. Jumlah penambahan judul koleksi perpustakaan kecamatan per tahun 0,03 per kapita.
h. Pengadaan materi perpustakaan
Perpustakaan Kecamatan mengalokasikan anggaran pengadaan materi perpustakaan paling sedikit 40% dari total anggaran perpustakaan.
4. Sarana dan Prasarana
a. Lokasi/lahan
1) Lokasi perpustakaan berada di lokasi yang strategis dan gampang dijangkau masyarakat; dan
2) Lahan perpustakaan di bawah kepemilikan dan/atau kekuasaan pemerintah desa dengan status aturan yang jelas.
b. Gedung
1) Luas bangunan gedung perpustakaan paling sedikit 56m2 dan bersifat permanen yang memungkinkan pengembangan fisik secara berkelanjutan; dan
2) Gedung perpustakaan memenuhi standar keamanan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.
c. Ruang perpustakaan
Ruang perpustakaan paling sedikit mempunyai area koleksi, baca, dan staf yang ditata secara efektif dan efisien.
d. Sarana perpustakaan
1) Setiap perpustakaan wajib mempunyai sarana penyimpanan koleksi, pelayanan perpustakaan, dan sarana kerja; dan
2) Setiap perpustakaan mempunyai sarana susukan layanan perpustakaan dan warta minimal berupa katalog.
5. Pelayanan Perpustakaan
1) Lokasi perpustakaan berada di lokasi yang strategis dan gampang dijangkau masyarakat; dan
2) Lahan perpustakaan di bawah kepemilikan dan/atau kekuasaan pemerintah desa dengan status aturan yang jelas.
b. Gedung
1) Luas bangunan gedung perpustakaan paling sedikit 56m2 dan bersifat permanen yang memungkinkan pengembangan fisik secara berkelanjutan; dan
2) Gedung perpustakaan memenuhi standar keamanan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.
c. Ruang perpustakaan
Ruang perpustakaan paling sedikit mempunyai area koleksi, baca, dan staf yang ditata secara efektif dan efisien.
d. Sarana perpustakaan
1) Setiap perpustakaan wajib mempunyai sarana penyimpanan koleksi, pelayanan perpustakaan, dan sarana kerja; dan
2) Setiap perpustakaan mempunyai sarana susukan layanan perpustakaan dan warta minimal berupa katalog.
5. Pelayanan Perpustakaan
a. Jam buka
Jam buka perpustakaan paling sedikit 6 (enam) jam per hari.
b. Jenis pelayanan
Jenis pelayanan paling sedikit layanan pembaca, sirkulasi, referensi, dan penelusuran informasi.
c. Pola pelayanan
Pola pelayanan mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pemustaka dengan memanfaatkan teknologi warta dan komunikasi serta pelayanan perpustakaan keliling atau pengembangan pelayanan ekstensi.
6. Tenaga Perpustakaan
Jam buka perpustakaan paling sedikit 6 (enam) jam per hari.
b. Jenis pelayanan
Jenis pelayanan paling sedikit layanan pembaca, sirkulasi, referensi, dan penelusuran informasi.
c. Pola pelayanan
Pola pelayanan mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pemustaka dengan memanfaatkan teknologi warta dan komunikasi serta pelayanan perpustakaan keliling atau pengembangan pelayanan ekstensi.
6. Tenaga Perpustakaan
a. Jumlah tenaga
Perpustakaan mempunyai tenaga paling sedikit 2 orang.
b. Kualifikasi kepala perpustakaan
Kepala perpustakaan paling rendah berlatar belakang pendidikan SLTA atau sederajat ditambah pendidikan dan pembinaan (diklat) perpustakaan.
c. Kualifikasi staf perpustakaan
Staf perpustakaan paling rendah berlatar belakang pendidikan SLTA atau sederajat.
d. Pembinaan tenaga pengelola perpustakaan
Pembinaan tenaga pengelola perpustakaan dengan cara mengikuti seminarPti imn
8. Pengelolaan Perpustakaan
Perpustakaan mempunyai tenaga paling sedikit 2 orang.
b. Kualifikasi kepala perpustakaan
Kepala perpustakaan paling rendah berlatar belakang pendidikan SLTA atau sederajat ditambah pendidikan dan pembinaan (diklat) perpustakaan.
c. Kualifikasi staf perpustakaan
Staf perpustakaan paling rendah berlatar belakang pendidikan SLTA atau sederajat.
d. Pembinaan tenaga pengelola perpustakaan
Pembinaan tenaga pengelola perpustakaan dengan cara mengikuti seminarPti imn
8. Pengelolaan Perpustakaan
a. Perencanaan
1) Perencanaan perpustakaan dilakukan menurut karakteristik, fungsi, dan tujuan perpustakaan serta dilakukan secara berkesinambungan.
2) Perpustakaan menyusun planning kerja tahunan dan agenda kerja bulanan.
b. Pelaksanaan
1) Pelaksanaan perpustakaan dilakukan secara mandiri, efisien, efektif, dan akuntabel.
2) Pelaksanaan perpustakaan mempunyai mekanisme yang baku.
c. Pengawasan
1) Pengawasan perpustakaan meliputi supervisi, evaluasi, dan pelaporan.
2) Supervisi dilakukan oleh pimpinan perpustakaan secara teratur dan berkesinambungan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas perpustakaan.
d. Pelaporan
1) Pelaporan dilakukan oleh pimpinan perpustakaan secara terencana disampaikan kepada pemerintah desa.
2) Pelaporan berfungsi sebagai materi penilaian sesuai dengan indikator kinerja.
e. Penganggaran penyelenggaraan perpustakaan
1) Perpustakaan menyusun planning penganggaran secara berkesinambungan.
2) Pemanfaatan anggaran perpustakaan diperuntukan minimal untuk 3 komponen utama yaitu koleksi, pelayanan, dan tenaga perpustakaan.
3) Anggaran perpustakaan kecamatan secara rutin bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sanggup diperoleh dari sumber lain yang tidak mengikat.
4) Kepala Perpustakaan bertanggungjawab dalam pengusulan, pengelolaan, dan penggunaan anggaran.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMMAD SYARIF BANDO
1) Perencanaan perpustakaan dilakukan menurut karakteristik, fungsi, dan tujuan perpustakaan serta dilakukan secara berkesinambungan.
2) Perpustakaan menyusun planning kerja tahunan dan agenda kerja bulanan.
b. Pelaksanaan
1) Pelaksanaan perpustakaan dilakukan secara mandiri, efisien, efektif, dan akuntabel.
2) Pelaksanaan perpustakaan mempunyai mekanisme yang baku.
c. Pengawasan
1) Pengawasan perpustakaan meliputi supervisi, evaluasi, dan pelaporan.
2) Supervisi dilakukan oleh pimpinan perpustakaan secara teratur dan berkesinambungan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas perpustakaan.
d. Pelaporan
1) Pelaporan dilakukan oleh pimpinan perpustakaan secara terencana disampaikan kepada pemerintah desa.
2) Pelaporan berfungsi sebagai materi penilaian sesuai dengan indikator kinerja.
e. Penganggaran penyelenggaraan perpustakaan
1) Perpustakaan menyusun planning penganggaran secara berkesinambungan.
2) Pemanfaatan anggaran perpustakaan diperuntukan minimal untuk 3 komponen utama yaitu koleksi, pelayanan, dan tenaga perpustakaan.
3) Anggaran perpustakaan kecamatan secara rutin bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sanggup diperoleh dari sumber lain yang tidak mengikat.
4) Kepala Perpustakaan bertanggungjawab dalam pengusulan, pengelolaan, dan penggunaan anggaran.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMMAD SYARIF BANDO
Download Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan
Download File:
Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan.pdf
Lihat juga:
Standar Nasional Perpustakaan Kabupaten / Kota
Standar Nasional Perpustakaan Desa / Kelurahan
Standar Nasional Perpustakaan Khusus
Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Sekolah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA)
Demikian yang sanggup kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan. Semoga sanggup bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Standar Nasional Perpustakaan Kecamatan"