Lima Kota Hantu Di Dunia
Oradour Sur Glane |
Coba bayangkan negara-negara berikut ini, Perancis, Amerika Serikat, Spanyol, dan Rusia. Anda mungkin membayangkan ingar-bingar kota Paris, ramainya San Francisco, atau riuhnya ekspo di jalanan Madrid. Namun, masih ada kepingan lain dari negara-negara tersebut yang ditinggalkan begitu saja oleh penghuninya. Daerah-daerah tersebut kemudian berkembang menjadi menjadi "kota mati" yang tidak lagi beroperasi, namun masih menyimpan beberapa konstruksi bangunan dan sisa-sisa peradaban.
Lokasi pertama ialah Oradour-sur-Glane di Perancis. Daerah ini merupakan sebuah pedesaan yang berada di Limousin, Haute-Vienne, tempat barat-tengah Perancis.
Area seluas 38,16m2 tersebut menjadi saksi sekaligus korban kekejaman Perang Dunia II. Di isu terkini panas 1944, 642 orang yang terdiri bayi berumur satu ahad sampai orang renta berumur 90 tahunan tewas hanya dalam hitungan jam dalam pembantaian pasukan elit Adolf Hitler dan Waffen-SS. Presiden Perancis ketika itu, Charles de Gaulle, bersikeras mengakibatkan desa ini sebagai pengingat bahwa nyawa orang-orang yang tinggal di tempat tersebut tewas sebab kesalahan fatal.
Kolmaskop, Namibia |
Setelah Perancis, "kota hantu" lain berada di Kolmanskop, Namibia. Kini, kota tersebut penuh dengan pasir. Sejarah kota tersebut berawal dari tahun 1908, ketika para pekerja setempat memberitahu pengawas dan atasannya bahwa kota ini menuh dengan permata. Para pencari kekayaan dari Barat kemudian mendatangi tempat ini demi memperkaya diri.
Seiring waktu, kota tersebut pun dipadati oleh bangunan-bangunan bergaya Barat. Penduduk yang mencari kekayaan di sempurna ini mengeksploitasi semua sumber dayanya. Kota tersebut menjadi salah satu kota dengan sistem transportasi dan teknologi termaju di Afrika. Sayangnya, tambang permata di tempat ini tidak lagi menghasilkan dan kemudian ditinggalkan.
Posisi kota ini secara geografis, serta kekuatan alam yang mengelilinginya menciptakan kota ini tertutup pasir. Tentu saja, tidak ada perjuangan mengeluarkan pasir dari bangunan-bangunan yang tersisa itu.
Sejenak, lupakan bukit penuh insan di Los Angeles. Lupakan pula jembatan megah yang mengantar penduduk California dalam aktivitas komuternya setiap hari. Kini, bayangkan kota yang gersang, ibarat dengan latar belakang film-film koboy klasik.
Bodie Hills |
Itulah Bodie, sebuah "kota hantu" di Bodie Hills, sebelah timur Sierra Nevada di Mono County, California, Amerika Serikat. Sama ibarat Kolmanskop, di Bodie, insan sekali lagi menunjukan kemampuannya mengeksploitasi satu tempat kemudian meninggalkannya begitu saja.
Bodie dibangun pada pertengahan kurun ke-19, menyusul inovasi emas. Kabar cepat tersebar dan kota ini pun dipenuhi para pencari nafkah. Namun, ketika pekerjaan lebih gampang diraih di Montana, Arizoa, dan Utah, kota tersebut ditinggalkan.
Kini, Bodie dikenal luas sebagai "kota hantu". Gedung-gedung yang ditinggalkan di area ini memang sengaja dijaga supaya tidak dihancurkan. Pemerintah Amerika Serikat menetapkan tempat tersebut sebagai California Historical Landmark dan National Historic Landmark. Setiap tahun, kota tersebut menerima 200.000 pengunjung.
Spanyol juga menyimpan masa kemudian kelam yang dibuktikan oleh reruntuhan di Belchite. Tempat ini merupakan medan perang Pertempuran Belchite pada Perang Sipil Spanyol 1936 yang menewaskan sampai 6.000 orang.
Belchite, Spanyol |
Namun, meski menjadi bukti akan masa kemudian yang kelam dan penuh pertumpahan darah, Belchite sekarang juga populer sebagai lokasi pengambilan gambar film. Reruntuhan di area tersebut sudah dipakai sebagai latar film The Adventure of Baron Munchausen karya Terry Gilliam dan Pan's Labyrinth karya Guillermo Del Toro.
Adapun "kota hantu" terakhir dalam daftar ini berada di Rusia. Kota berjulukan Kadykchan tersebut memang mempunyai dongeng yang tidak setragis Chernobyl. Namun, nuansa dan sisa-sisa gedung seolah menceritakan rujukan serupa.
Kadykchan, Rusia |
Kadykchan dibangun oleh para narapidana selama Perang Dunia II. Harapannya, kota tersebut akan menikmati kemajuan ekonomi yang dibawa oleh dua tampang watu bara setempat. Sayangnya, mimpi tersembut terhenti.
Ledakkan dalam tambang watu bara merenggut nyawa enam orang. Ledakkan yang terjadi jauh di bawah tanah tersebut balasannya memaksa kedua tambang ditutup. Hingga 2008 telah dilaporkan hanya tinggal 250 orang yang masih berada di tempat ini, sehabis sebelumnya jumlah penduduknya mencapai sekitar 7.000 orang. Sensus terakhir pada 2010 menyatakan kota ini sudah benar-benar kosong.
Sumber: http://properti.kompas.com/read/2014/01/08/1527344/sunyi.sepi.inilah.lima.kota.hantu.di.dunia.
Sumber: http://properti.kompas.com/read/2014/01/08/1527344/sunyi.sepi.inilah.lima.kota.hantu.di.dunia.
Posting Komentar untuk "Lima Kota Hantu Di Dunia"