Buku Smk Teknik Telekomunikasi
Berikut ini ialah berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) - Teknik Penyiaran dan Produksi Program Radio, Televisi dan Film Jilid 1 2 3. Download file PDF.
Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi
Berikut ini kutipan teks/keterangan mengenai Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi:
Buku Sekolah Menengah kejuruan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) - Teknik Telekomunikasi ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Buku Sekolah Menengah kejuruan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) - Teknik Telekomunikasi ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Buku teks pelajaran Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi ini telah melalui proses evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk Sekolah Menengah kejuruan dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Komunikasi ialah proses pertukaran warta antar individu melalui sistem simbol bersama. Telekomunikasi berarti proses komunikasi yang dilakukan melalui jarak jauh (tele=jarak jauh). Dalam kaitannya dengan komunikasi elektronika, telekomunikasi mengandung pengertian ilmu, teknologi dan cara-cara atau mekanisme pemindahan atau penyebaran warta berupa sinyal listrik melalui suatu media transmisi dalam jarak jauh. Informasi yang sanggup dipertukarkan banyak variasinya, contohnya ialah data, suara, grafik, sinyal video dan atau audio. Media transmisipun juga banyak jenisnya, yang sering digunakan di antaranya kabel koaksial, serat optik, frekuensi radio, inframerah dan sebagainya.
Saat ini proses telekomunikasi tersebut hampir selalu melibatkan pemancaran gelombang elektromagnetik melaui sebuah pesawat pemancar. Hal yang demikian tidak pernah kita jumpai pada masa lampau, di mana orang berkomunikasi mengggunakan sinyal asap, kentongan atau bendera semafor. Jaman modern menyerupai kini ini, telekomunikasi sudah sangat luas dengan penggunaan banyak sekali macam piranti untuk membantu proses komunikasi. Contohnya yang sudah sangat akarab dengan kita ialah televisi, radio, telepon.
Di samping itu sanggup dijumpai pula penggunaan jaringan yang menghubungkan piranti-piranti komunikasi, menyerupai jaringan komputer, jaringan telepon umum, jaringan radio, dan jaringan tele visi. Komunikasi dengan komputer lebih banyak pula penggunaannya melalui internet, contohnya dengan internet untuk berkirim surat (e-mail=elektronic mail) dan pesan-pesan serba cepat. Sistem itu ialah sebagian teladan dari telekomunikasi.
Perkembangan pasar telekomunikasi cukup umur ini pada tahun 1990-an sanggup diperkirakan mencapai 500 milyard dolar Amerika. Pertumbuhan ini akan naik terus hingga mencapai satu trilyun dolar Amerika pada tahun 2000-an. Kecenderungan ini ialah adanya kenaikkan kebutuhan para pengguna dan industrialisasi. Negara-negara berkembang menyerupai Indonesia, menjadi sangat potensial bagi pertumbuhan pasar peralatan telekomunikasi itu.
Sudah sanggup kita duga bahwa ada kekerabatan yang sangat bersahabat antara pendapatan nasional bruto (PDB) suatu negara dengan kepadatan penduduk yang memakai telepon. Coba perhatikan gambar 1 berikut ini. Gambar tersebut melukiskan kekerabatan antara negara-negara yang memiliki PDB tertentu dengan jumlah tiap 100 orang pada kelompok masyarakat yang sudah memiliki sambungan telepon. Kita akan setuju menyampaikan bahwa telepon sebagai sarana komunikasi atau telekomunikasi merupakan pengikat (katalis) dalam rangka upaya untuk pertumbuhan ekonomi. Namun demikian kita dihentikan menyimpulkan bahwa semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara akan menjadikan tingginya kepadatan pengguna telepon.
Jumlah sambungan telepon tiap 100 penduduk telah banyak digunakan dalam survai statistik untuk menawarkan menandakan berkembangnya suatu negara. Banyak negara berkembang sebagaian besar masyarakatnya 70-90% hidup di kawasan pelosok pedesaan. Gambaran ini sekaligus menawarkan adanya kelompok 100 orang masyarakat yang belum ada satupun sambungan telepon.
Negara yang demikian tergolong sebagai negara yang sangat rendah perkembangannya, baik secara ekonomi maupun telekomunikasi. Untuk mencapai tujuan layanan telepon pada setiap orang di dunia, termasuk di Indonesia, menjelang tahun 2000 telah diusulkan bahwa setiap orang pada suatu masyarakat yang berjarak 5 kilometer, sambungan telepon harus sudah menjangkaunya.
Layak kita ketahui bahwa untuk menyediakan sambungan telekomunikasi pada kawasan yang kepadatan penduduknya rendah ialah sangat mahal. Di samping itu tingkat kembalinya modal yang telah dikeluarkan menjadi sangat sedikit. Penyediaan jaringan telekomunikasi pada kawasan pedesaan memerlukaan penyediaan dana yang cukup besar, sebab perlu ada perencanaan yang baik.
Download Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi ini silahkan lihat preview salah satu buku dan unduh buku lainnya pada link di bawah ini:
Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi
Download File:
Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Teknik Telekomunikasi - Jilid 1.pdf
Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Teknik Telekomunikasi - Jilid 2.pdf
Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Teknik Telekomunikasi - Jilid 3.pdf
Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id
Demikian yang sanggup kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi. Semoga sanggup bermanfaat.
Demikian yang sanggup kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Teknik Telekomunikasi. Semoga sanggup bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Buku Smk Teknik Telekomunikasi"