Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Perlu Proposal, Ini Cara Sekolah Sanggup Bantuan


ggjk
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tak lagi memerlukan anjuran dari sekolah untuk penyaluran derma pembenahan sarana prasarana sekolah. Kemendikbud akan murni memakai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk program-program unggulan Kemendikbud.

"Untuk mengetahui jumlah kebutuhan RKB, kita tinggal buka Dapodik dengan membandingkan rombel dan ruang kelas yang dimiliki," kata Khamim, Kepala Subdirektorat Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan SMP, ketika memberikan bahan pada Training of Trainers Sistem Pendataan Dapodik di Bandung.

Khamim berharap kualitas data Dapodik kian hari semakin baik. Oleh alasannya itu, tugas operator sekolah sangat penting. "Peran Bapak/Ibu sangat kami harapkan untuk memvalidasi data yang dientri teman-teman data di satuan pendidikan" kata Khamim yang dalam laman dikdas.kemdikbud.go.id (16/11/15).

Selain sebagai basis data rehabilitasi sarana-prasarana sekolah, Dapodik juga dipakai untuk penyaluran Bantuan Operasional Sekolah BOS). Sekolah dimintai selalu memperbarui data Dapodik, terlebih terkait data guru yang juga dipakai untuk penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG).

SekolahDasar

Posting Komentar untuk "Tak Perlu Proposal, Ini Cara Sekolah Sanggup Bantuan"