Pedoman Pelaksanaan Opsi (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sma Tahun 2017
Berikut ini yakni berkas Pedoman Pelaksanaan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sekolah Menengan Atas Tahun 2017. Download file format PDF.
Pedoman Pelaksanaan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sekolah Menengan Atas Tahun 2017
Berikut ini kutipan keterangan dari isi Pedoman Pelaksanaan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sekolah Menengan Atas Tahun 2017:
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan salah satu acara penting Direktorat Pembinaan SMA/ MA dalam rangka membangun insan Indonesia yang unggul. Sejak tahun 2008, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi para peserta didik SMA/MA untuk menyebarkan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi, serta menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa SMA/ MA. Di samping itu kegiatan ini menjadi ajang seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam banyak sekali ajang lomba penelitian tingkat dunia. Penyelenggaraan OPSI tahun 2017 diharapkan sanggup berjalan dengan efektif. untuk itu, dibutuhkan sebuah pedoman bagi siswa, guru, sekolah, dinas pendidikan, dan semua pihak yang terkait.
Dengan pedoman ini, OPSI tahun 2017 sanggup menghasilkan karya penelitian yang lebih baik dan bermacam-macam dibandingkan dengan karya penelitian yang telah diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya.
Tantangan terbesar pembangunan pendidikan Indonesia memasuki masa pembangunan jangka menengah tahap ketiga (2015-2019) yakni bagaimana dunia pendidikan sanggup menyiapkan sumber daya insan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus sebagai pengejawantahan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas terus berupaya untuk membina dan menyebarkan bakat, minat, dan prestasi siswa SMA/MA melalui banyak sekali kegiatan kesiswaan. Disadari bahwa siswa atau peserta didik bagaimanapun yakni sasaran utama dari semua proses pembelajaran dan pendidikan yang harus diciptakan melalui pemberian banyak sekali kegiatan ekstrakulikuler dan ko-kurikuler yang komprehensif dan terpadu. Pola pelatihan kesiswaan harus sanggup mendukung penyiapan generasi yang berkualitas yang dibuat di atas landasan kompetensi intelektual, keterampilan, dan perilaku yang mumpuni. Agar hal itu sanggup diwujudkan, maka dibutuhkan upaya pelatihan dan pengembangan bakat, minat dan kompetensi siswa dalam banyak sekali bidang ilmu.
Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memandang bahwa jadwal pelatihan kesiswaan di antaranya harus sanggup dijadikan sarana pelatihan dan pengembangan kompetensi siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui peningkatan kualitas pembelajaran matematika, sains, dan sosial humaniora sebagai kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Upaya tersebut diperkaya dengan banyak sekali jadwal yang sanggup meningkatkan minat, bakat, dan kemampuan siswa dalam penelitian, pemanfaatan, dan aplikasi dalam banyak sekali disiplin ilmu, pengetahuan, dan teknologi. Salah satu cara yang sanggup ditempuh yakni mendorong minat dan talenta siswa melalui kegiatan penelitian ilmiah. Terkait hal itu, perlu adanya sebuah kegiatan yang secara konsisten sanggup dijadikan wahana pelatihan talenta dan minat para siswa terhadap dunia penelitian ilmiah. Kegiatan tersebut juga sekaligus sanggup dijadikan wahana candradimuka dalam pengembangan prestasi dan pembentukan kepribadian siswa yang berdikari dan tangguh. Selain itu, melaksanakan kegiatan penelitian juga sanggup meningkatkan perilaku integritas dan tanggung jawab, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, independensi, keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan menulis karya ilmiah. Pada tahun 2017 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas berkomitmen untuk tetap menyelenggarakan kompetisi penelitian ilmiah untuk para siswa SMA/MA dan sederajat yang dikemas dalam kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta meningkatkan kualitas penyelenggaraannya.
Dasar aturan penyelenggaraan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) adalah:
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 ihwal Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 ihwal Pembinaan Kesiswaan;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 ihwal Ekstrakurikuler.
- Memotivasi siswa SMA/MA untuk berkreasi dalam banyak sekali bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya;
- Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa SMA/ MA;
- Mendorong siswa SMA/MA untuk gemar melaksanakan penelitian.
- Menjaring siswa SMA/MA yang mempunyai talenta dan kemampuan dalam bidang penelitian serta memperoleh hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif;
- Memfasilitasi komunitas peneliti tingkat siswa SMA/MA dari banyak sekali tempat untuk melaksanakan temu karya penelitian;
- Memilih calon peserta untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba penelitian di tingkat internasional;
- Mengarahkan calon peserta yang sesuai untuk ikut serta dalam pelatihan kewirausahaan;
- Mensosialisasikan kegiatan penelitian siswa kepada masyarakat dan dunia usaha/industri.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia adalah:
- Terbangunnya integritas dan tanggung jawab, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, keterampilan berkomunikasi dan kemampuan menulis karya ilmiah;
- Termotivasinya siswa untuk berkreasi dalam penelitian pada banyak sekali bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya;
- Berkembangnya budaya meneliti di kalangan siswa;
- Terjaringnya siswa yang mempunyai minat dan talenta dalam bidang penelitian;
- Terjaringnya hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif;
- Terjadinya komunikasi antar-komunitas peneliti tingkat siswa SMA/MA dari banyak sekali tempat melalui temu karya penelitian;
- Terpilihnya calon peserta untuk diikutsertakan dalam kegiatan penelitian di tingkat internasional;
- Terpilihnya calon peserta untuk diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan;
- Terwujudnya apresiasi dunia industri dan masyarakat terhadap hasil penelitian siswa.
Bidang lomba pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tahun 2017 dikelompokkan sebagai berikut:
- Sains (Science) dan Teknologi (Technology); Penelitian terkait dengan eksplorasi alam semesta, modifikasi, penemuan atau aplikasi dari ilmu pengetahuan alam untuk memenuhi kebutuhan/keinginan insan (ilmu pengetahuan terapan), mencakup di antaranya biologi, botani, zoologi, mikrobiologi, bioteknologi, genetika, biomedis, teknologi pangan, teknologi pertanian, teknologi perikanan, kimia, teknik kimia, teknik lingkungan, teknologi kelautan, fisika, geografi, dan astronomi.
- Matematika (Mathematics) dan Rekayasa (Engineering); Penelitian terkait dengan bilangan, hubungan antarbilangan, mekanisme operasional yang dipakai untuk menuntaskan permasalahan mencakup aljabar, kalkulus, algoritma, geometri, topologi, trigonometri, serta penelitian terkait dengan disain, rancangan, dan/atau rekayasa produk industri/manufaktur untuk menuntaskan permasalahan, di antaranya robotik, mekatronik, rekayasa transportasi, teknologi perkapalan, teknologi penerbangan, rekayasa informatika (aplikasi piranti lunak), rekayasa grafis, rekayasa permesinan, teknik mesin, dan teknik fisika.
- Ilmu Sosial dan Humaniora; Penelitian terkait kajian mendasar dan atau terapan terkait ilmu-ilmu sosial dan humaniora, di antaranya administrasi, ekonomi, sosiologi/ antropologi, psikologi/pendidikan, budaya, bahasa, sastra, dan sejarah.
Peserta OPSI yakni siswa yang melaksanakan penelitian dan mengikuti proses seleksi OPSI sesuai dengan aturan OPSI yang berlaku.
Persyaratan peserta OPSI yakni :
- Warga Negara Indonesia;
- Siswa SMA/MA dan sekolah yang sederajat Negeri maupun Swasta kelas X atau XI pada dikala lomba penelitian dilakukan;
- Peserta sanggup perorangan atau berkelompok (maksimum dua orang) yang terdiri atas 1 ketua dan 1 anggota
- Peserta OPSI pada penelitian yang dilakukan berkelompok harus dari sekolah yang sama;
- Setiap peserta hanya boleh terlibat dalam 1 (satu) judul penelitian.
- Setiap kelompok/judul penelitian harus mempunyai guru pembimbing yang kompetensinya sesuai dengan bidang yang diteliti;
- Peserta menawarkan pernyataan bahwa penelitian yang dilakukan belum pernah dilombakan atau pernah dilombakan tetapi belum menerima juara/penghargaan di Tingkat Nasional.
Pembimbing
Pembimbing yakni guru yang membantu siswa dalam melaksanakan penelitian.
Syarat pembimbing peserta OPSI adalah:
- Mengajar di sekolah yang sama dengan peserta yang dibimbingnya;
- Membimbing siswa selama masa penelitian pada topik yang sesuai dengan kompetensinya.
Pengiriman naskah (proposal dan laporan penelitian)
- Peserta wajib mengirimkan usulan penelitian secara online ke http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi. waktu pengunggahan usulan yakni tanggal 15 April -15 Mei 2017. Proposal dikirim dalam format, pdf maksimum 5 MB (Lihat lampiran 3).
- Panitia menawarkan Surat Pernyataan bahwa usulan sudah diterima, yang sanggup diunduh oleh peserta di web http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi
- Panitia menawarkan nomor pendaftaran pada usulan yang diterima, dengan format: KATEGORI PENELITIAN/KODE PROVINSI/TAHUN PENYELENGGARAAN/NO URUT PESERTA
- Nomor pendaftaran merupakan sandi (password) untuk mengunggah laporan simpulan penelitian
- Peneliti tidak perlu mengirimkan bukti fisik usulan maupun laporan penelitian
- Laporan penelitian diunggah paling lambat 15 Agustus 2017.
- Laporan penelitian diunggah dalam format pdf dengan maksimum 5 MB (Lihat lampiran 4).
- Peserta wajib mengunduh surat pernyataan penerimaan laporan penelitian, dan dibawa pada dikala pendaftaran Final Opsi 2017.
Distribusi Naskah
Seluruh naskah laporan penelitian didistribusikan oleh Admin Kemdikbud kepada Tim Juri sesuai dengan bidang kompetensinya.
Penilaian Naskah
Tim juri melaksanakan evaluasi naskah, sesuai dengan format evaluasi yang disiapkan panitia.
Penilaian Naskah
Finalis yang diundang mempersiapkan poster dan materi presentasi
Pameran dan Poster
- Finalis menyiapkan materi bazar dan poster hasil penelitan.
- Finalis memasang poster dan memamerkan hasil penelitian sesuai dengan waktu yang ditentukan.
- Finalis menjawab pertanyaan pengunjung.
- Ketentuan bazar dan poster sanggup dilihat pada lampiran 5.
Template poster sanggup diunduh di website http://olimpiade.psma.kemdikbud. go.id/opsi
Presentasi
- Finalis harus hadir pada waktu presentasi.
- Finalis mempersiapkan materi presentasi dalam bentuk paparan elektronik (power point presentation) yang wajib dikumpulkan kepada panitia pada dikala pendaftaran awal. File ppt yang sudah diserahkan, tidak diperkenankan untuk direvisi lagi.
- Finalis memaparkan hasil penelitiannya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jikalau diminta/diizinkan oleh juri selama 10 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 10 menit.
Download Pedoman Pelaksanaan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sekolah Menengan Atas Tahun 2017
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas ini silahkan lihat pada file preview atau download pada link di bawah ini:
Pedoman Pelaksanaan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sekolah Menengan Atas Tahun 2017
Download File:
Pedoman Pelaksanaan OPSI 2017.pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Pelaksanaan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sekolah Menengan Atas Tahun 2017. Semoga bisa bermanfaat.
Sumber: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas - Kemdikbud
Posting Komentar untuk "Pedoman Pelaksanaan Opsi (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Sma Tahun 2017"