Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mendikbud Menyampaikan Sekolah Lima Hari Bukan Dibatalkan Tapi Diperkuat

Berikut ini ialah informasi mengenai Mendikbud Mengatakan Sekolah Lima Hari Bukan Dibatalkan Tapi Diperkuat. Berita ini kami kutip dari Antara News, Rabu 21 Juni 2017. Inilah informasi selengkapnya.

Mendikbud Mengatakan Sekolah Lima Hari Bukan Dibatalkan Tapi Diperkuat Mendikbud Mengatakan Sekolah Lima Hari Bukan Dibatalkan Tapi Diperkuat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Mendikbud Mengatakan Sekolah Lima Hari Bukan Dibatalkan Tapi Diperkuat

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, agenda Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan waktu mencar ilmu lima hari bukan dibatalkan Presiden Joko Widodo melainkan diperkuat dari peraturan menteri menjadi peraturan presiden.

"Arahan Presiden, peraturan terkait PPK akan ditata ulang. Permendikbud akan diperkuat menjadi perpres dan Kemendikbud akan menjadi leading sector dalam penyusunannya," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 ihwal Hari Sekolah tetap berlaku sambil menunggu terbitnya perpres ihwal Penguatan Pendidikan Karakter.

Menurut dia, penerbitan perpres ihwal PPK akan melibatkan lintas kementerian dan forum terkait serta ormas-ormas Islam ibarat Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Isi perpres sanggup jadi akan berbeda dari Permendikbud yang ada ketika ini, melihat perkembangan dalam pembahasan. 

Dia berharap penerbitan perpres nanti sanggup mengatur prosedur PPK secara lebih komprehensif dan sanggup menghadirkan harmoni di masyarakat.

Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Chatarina Mulia Girsang menyampaikan Permendikbud ihwal hari sekolah masih berlaku hingga dicabut dengan peraturan baru. Terkait pembahasan penyusunan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang sedang berjalan akan dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan peraturan yang sedang disusun.

"Tentu kami akan melibatkan kementerian dan forum terkait dalam setiap penyusunan rancangannya. Uji publik juga akan kita lakukan dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat," kata Chatarina.

Penguatan Pendidikan Karakter, kata dia, merupakan amanat Nawa Cita yang bertujuan menyiapkan generasi emas 2045. Lima nilai abjad utama yang menjadi sasaran penguatan ialah religius, nasionalis, mandiri, tolong-menolong dan integritas. Setidaknya terdapat delapan ribu sekolah yang telah mendapat pembinaan penerapan praktik PPK dari Kemendikbud semenjak tahun 2016.

Dia menyampaikan penerapan PPK diperlukan mendorong sekolah menjadi kawasan yang menyenangkan bagi siswa untuk mencar ilmu dan membuatkan diri. Pengoptimalan beraneka sumber-sumber mencar ilmu menjadi salah satu pokok penting penerapan PPK. Siswa tidak harus mencar ilmu di dalam kelas tapi sanggup mencar ilmu di luar kelas maupun di luar sekolah. 
Editor: Fitri Supratiwi

Sumber: Antara News

Demikian yang sanggup kami sampaikan informasi mengenai Mendikbud Mengatakan Sekolah Lima Hari Bukan Dibatalkan Tapi Diperkuat. Semoga sanggup bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Mendikbud Menyampaikan Sekolah Lima Hari Bukan Dibatalkan Tapi Diperkuat"