Snmptn Tidak Pertimbangkan Nilai Un Dan Usbn
Berikut ini ialah informasi mengenai SNMPTN Tidak Pertimbangkan Nilai UN dan USBN. Berita ini kami kutip dari laman gosip Republika tanggal 15 Januari 2018. Inilah informasi selengkapnya.
SNMPTN Tidak Pertimbangkan Nilai UN dan USBN |
SNMPTN Tidak Pertimbangkan Nilai UN dan USBN
Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Prof Ravik Karsidi menyampaikan tak mempertimbangkan nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada penerimaan mahasiswa gres melalui jalur SNMPTN.
"Kami setuju untuk tidak tergantung pada nilai USBN dan UN. Artinya USBN dan UN hanya digunakan kementerian lain, tapi kalau untuk ujian dapat bangun diatas kaki sendiri boleh," ujar Ravik dalam konferensi pers SNMPTN di Jakarta, Jumat (12/1).
Ravik menjelaskan penerimaan mahasiswa gres Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilakukan melalui tiga cara yakni SNMPTN, Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta ujian dapat bangun diatas kaki sendiri yang diselenggarakan pihak kampus.
Pada tahun sebelumnya, UTBC dan UTBK memiliki nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ravik menyampaikan dasar evaluasi SNMPTN hanya nilai rapor semester satu hingga lima. Dengan kata lain, tidak hingga lulus ujian.
"Artinya tidak hingga lulus UN dan USBN," terperinci Rektor Universitas Negeri Surakarta tersebut.
Meski demikian, jikalau siswa yang lulus SNMPTN, namun kemudian tidak lulus sekolah maka kelulusan SNMPTN dibatalkan. Untuk aktivitas SNMPTN dimulai dari pengisian di PDSS pada 13 Januari hingga 10 Februari, kemudian registrasi 21 Februari hngga 6 Maret dan pengumuman 17 April.
Kemudian untuk registrasi SBMPTN (UTBK dan UTBC) mulai 5 April hingga 27 April, pelaksanaan ujian pada 8 Mei dan pengumuma pada 3 Juli 2018.
"Kami setuju untuk tidak tergantung pada nilai USBN dan UN. Artinya USBN dan UN hanya digunakan kementerian lain, tapi kalau untuk ujian dapat bangun diatas kaki sendiri boleh," ujar Ravik dalam konferensi pers SNMPTN di Jakarta, Jumat (12/1).
Ravik menjelaskan penerimaan mahasiswa gres Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilakukan melalui tiga cara yakni SNMPTN, Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta ujian dapat bangun diatas kaki sendiri yang diselenggarakan pihak kampus.
Pada tahun sebelumnya, UTBC dan UTBK memiliki nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ravik menyampaikan dasar evaluasi SNMPTN hanya nilai rapor semester satu hingga lima. Dengan kata lain, tidak hingga lulus ujian.
"Artinya tidak hingga lulus UN dan USBN," terperinci Rektor Universitas Negeri Surakarta tersebut.
Meski demikian, jikalau siswa yang lulus SNMPTN, namun kemudian tidak lulus sekolah maka kelulusan SNMPTN dibatalkan. Untuk aktivitas SNMPTN dimulai dari pengisian di PDSS pada 13 Januari hingga 10 Februari, kemudian registrasi 21 Februari hngga 6 Maret dan pengumuman 17 April.
Kemudian untuk registrasi SBMPTN (UTBK dan UTBC) mulai 5 April hingga 27 April, pelaksanaan ujian pada 8 Mei dan pengumuma pada 3 Juli 2018.
Sumber: http://www.republika.co.id
Demikian yang dapat kami sampaikan informasi mengenai SNMPTN Tidak Pertimbangkan Nilai UN dan USBN. Semoga dapat bermanfaat.
Demikian yang dapat kami sampaikan informasi mengenai SNMPTN Tidak Pertimbangkan Nilai UN dan USBN. Semoga dapat bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Snmptn Tidak Pertimbangkan Nilai Un Dan Usbn"